Searching...
Selasa, 01 Juli 2014

KATA BIJAK FOTOGRAFER DUNIA



Weddingkumagazine – Foto berbicara sejuta makna (Photo speaks a thousand words) begitulah kalimat yang sering terdengar dari para fotografer. Sejak teknologinya dikembangkan pertama kali di Perancis telah lahir banyak fotografer-fotografer besar dunia. Tidak hanya foto mereka yang seolah-olah berbicara, tetapi juga apa yang menjadi pikiran dan ucapan mereka. Teknologi boleh berubah tetapi pikiran dan kalimat bijaksana yang mereka ucapkan tidak lekang oleh waktu.


Berikut beberapa kata bijaksana tersebut yang dikumpulkan dari berbagai sumber:


“Gambar-gambar yang terbaik adalah gambar yang dapat mempertahankan kekuatannya dan memiliki dampak selama bertahun-tahun, terlepas dari berapa kali gambar itu dilihat.” (“The best images are the ones that retain their strength and impact over the years, regardless of the number of times they are viewed.”), Anne Geddes


“Karakter, seperti foto, berkembang dalam kegelapan.”(“Character, like a photograph, develops in darkness.”),Yousuf Karsh


“Didalam diri setiap pria dan wanita ada rahasia yang tersembunyi, dan sebagai fotografer itu adalah tugasku untuk mengungkapkannya jika aku bisa.” (“Within every man and woman a secret is hidden, and as a photographer it is my task to reveal it if I can.”), Yousuf Karsh


“Setiap artis dimulai dengan sebuah kanvas kosong, selembar kertas … fotografer dimulai dengan produk yang sudah jadi.” (“Every other artist begins with a blank canvas, a piece of paper…the photographer begins with the finished product.”), Edward Steichen


“Jika latar belakang tidak bekerja sama dengan subjek utama Anda, Anda tidak akan memiliki gambar yang bagus.”(“If the background doesn’t work together with your main subject, you won’t have a good picture.”),Mary Ellen Mark


“Cahaya mengagungkan segalanya. Dia mengubah dan memuliakan mata pelajaran yang paling lumrah dan biasa. Objek itu tidak ada apa-apanya, cahaya adalah segalanya.” (“Light glorifies everything. It transforms and ennobles the most commonplace and ordinary subjects. The object is nothing, light is everything.”), Leonard Missone


“Saya menemukan alat yang paling berharga di kamar gelap yaitu kaleng sampah saya.” (“I find the single most valuable tool in the darkroom is my trash can.”),John Sexton


“Ada perbedaan besar antara mengambil gambar dan membuat foto.” (“There is a vast difference between taking a picture and making a photograph.”), Robert Heinecken


“Foto-foto mana yang akan menjadi favorit saya? Yaitu satu foto yang akan saya potret esok hari.” (“Which of the photographs is my favorite? The one I’m going to take tomorrow.”), Imogen Cunningham


“Setelah pendekatan naif yang amatir dan kemauan untuk belajar rendah hati memudar, semangat kreatif yang baik dari fotografi akan mati dengan itu. Setiap profesional harus tetap merasa di hatinya sebagai amatir.” (“Once the amateur’s naive approach and humble willingness to learn fade away, the creative spirit of good photography dies with it. Every professional should remain always in his heart an amateur”), Alfred Eisenstaedt


“Saya sering berpikir jika fotografi yang sulit dalam arti sebenarnya dari istilah-, yang berarti bahwa penciptaan sebuah foto yang sederhana akan memerlukan banyak waktu dan usaha layaknya produksi dari cat air atau etsa-Akan ada kemajuan besar. dalam total output Kemudahan yang kita dapat menghasilkan gambar yang dangkal sering. mengarah ke bencana yang kreatif ” (“I have often thought that if photography were difficult in the true sense of term-,meaning that the creation of a simple photograph would entail as much time and effort as the production of a good watercolor or etching-There would be a vast improvement.in total output. The sheer ease with which we can produce a superficial image often leads to creative disasters”) Ansel Adams
Walaupun akan lebih mudah dipahami dengan Bahasa aslinya (Inggris) namun saya berusaha menangkap makna dari kalimat-kalimat tersebut. Selamat belajar! (ch)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!